Kamis, 08 Desember 2016

Daun Pacar Cina ( Aglaia odorata lour )

Manfaat Daun Pacar Cina
 

   Pacar cina, culan, pacar culan, kemuning cina, atau bhangear cina adalah tanaman perdu dari famili Meliaceae dengan nama latin Aglaia odorata Lour. yang sering disamakan dengan kemuning (Muraya paniculata). Tanaman ini diperkirakan merupakan tanaman asli Asia Tenggara.

   Ciri dari tanaman Pacar sangatlah sederhana dan mudah dikenali. Jika anda tahu dengan bentuk dan ciri pohon beringin, maka seperti itulah bentuknya. namun yang sedikit berbada hanya pada bunga, Buah yang bulat lonjong dengan ketinggian pohon mencapai hingga 6m serta hidup didaerah terbuka atu tanah yang cukup dengan sinar matahari. Nah yang sering dipertanyakan ialah : apa saja sih manfaat sehat pada Daun pacar cina? Dan apa saja kandungan kimia didalamnya? Karenapertanyaan ringan dan sederhana tersebut, maka disini kami akan coba jawab sebisa mungkin. Berikut rinciannya.

   Kandungan kimia pada Pacar cina memang boleh dibilang sangat banyak juga. Diantara Beberapa kandungan tersebut ialah : Minyak atsiri, alkaloid serta garam mineral lain yang dibuthkan oleh tubuh. Dan kerana khasiat obat tersebut, pacar cina juga bisa dijadikan salah satu obat alternatif yang bisa digunakan untuk jamu tradisional.

Berikut adalah manfaat tanaman pacar cina :

Haid berlebihan

Cuci bersih 1 genggam penuh daun pacar cina, lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Dinginkan, saring lalu bagi menjadi 2 bagian yang sama untuk diminum pagi dan sore hari masing-masing ½ gelas.

Perut kembung, susah menelan, batuk, pusing dan mempercepat persalinan

Cuci bersih 13 g bunga pacar cina, lalu rebus dengan 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.


Penghilang bau badan

Cuci bersih 10 g daun pacar cina segarr, lalu rebus dengan 2 gelas air selam 15 menit. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu bagi menjadi 2 bagian yang sama untuk diminum pagi dan sore hari.

Daun Saga Rambat ( Abrus precatorius )

Tanaman Obat Daun Saga Rambat


   Daun saga rambat adalah salah satu tumbuhan liar yang dapat kita temukan di pinggiran jalan atau di pekarangan rumah. Daun saga rambat memiliki nama ilmiah (Abrus Precatoruis), karena naman yang sama terkadang orang masih rancu antara daun saga rambat dan pohon saga (Adenanthera Pavonina). Hal ini sebenarnya disebebkan karena orang-orang pada umumnya menyebut kedua tumbuhan tersebut dengan nama saga saja, disisi lain tidak banyak orang yang tahu persis mengenai manfaat daun saga rambat. Entah karena mereka tidak tahu atau memang dianggap menggangu, daun saga rambat ini sering dibabat habis atau bahkan dibakar. Saga rambat termasuk jenis tanaman gulma dan tumbuh secara liar. Daun saga rambat dianggagap mengganggu tanaman yang sengaja ditanam maupun karena merusak keindahan. Khasiat daun saga rambat diantaranya adalah

Mengobati jantung berdebar dan keringat dingin

Caranya, ambil 8 gram daun saga manis dan 10 gram daun sembung. Tambahkan 5 gram kencur lalu rebus dengan 400 ml air. Minum ramuannya.

Mengobati tekanan darah tinggi

Caranya, ambil daun saga manis, daun kaki kuda, daun selamagi, buah waluh putih, dan daun kejibaling. Rebus dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Saring lalu minum airnya.
 

Mengobati Amandel

Daun saga rambat ini dapat mengobati penyakit amandel anda. Cara mengobati amandel cukup dengan mengambil daun serta akar daun saga rambat ini. Setelah itu, cuci hingga bersih serta siapkan gula batu dan kayu manis. Kemudian rebus semua bahan herbal dengan 4 gelas air bersih dan sisakan air rebusan itu hingga menjadi setengah gelas. Saring air rebusan itu agar terpisah dari ampasnya. Minumlah ramuan ini dua kali seharai waktu pagi dan sore hari.

Mengatasi Sariawan

Anda terkena sariawan? Mungkin daun saga rambat ini bisa menjadi salah satu solusinya. Pertama-tama, petik daun langsung dari pohonnya dan tempatkan daun tersebut ditempat yang agak panas sampai daunnya menjadi layu. Langkah selanjutnya adalah cuci bersih dau yang telah layu tersebut lalu kunyah daun saga rambat itu sampai halus dan gunakan untuk berkumur. Setelah itu, muntahkan daun saga rambat tersebut. Mengobati Panas Dalam Ambil lima belas tangkai daun saga rambat kemudian cuci daun tersebut hingga bersih. Rebus daun tadi dengan dua gelas air hingga mendidih dan sisakan setengah gelas. Setelah dingin kemudian disaring, minum rebusan herbal daun saga rambat sekali sehari.

Mengobati Batuk Kering

Biasanya banyak orang tahu bahwa batuk bisa disembuhkan dengan manfaat jeruk nipis, namun tahukah anda bahwa batuk juga dapat diobati dengan daun saga. Caranya cukup mudah, ambil beberapa tangkai daun saga dan cuci daun tersebut hingga bersih. Siapkan juga daun asam dan kayu manis kemudian rebus semua bahan tadi dengan dua gelas air hingga mendidih dan sisakan air tesebut sebanayk setengah gelas. Minumlah ramuan tadi dua kali sehari dengan takaran sekali minum setengah gelas.
 

Mengobati Bronchitis

Daun saga rambat ini juga dapat membantu anda yang menderita penyakit bronchitis. Anda hanya perlu mengambil lima belas tangkai daun saga yang tentunya masih segar dan cuci bersih daun tersebut. Setelah itu rebus daun saga rambat tersebut dengan dua gelas air hingga menyisakan satu gelas air saja. Dinginkan lalu saring air rebusan tersebut. Minumlah ramuan ini dengan ketentuan satu gelas satu hari.

Seledri ( Apium graveolens )

Khasiat Seledri untuk Kesehatan dan Kecantikan


   Seledri memiliki nama latin Apium Graveolens. Kandungan di dalam daun seledri adalah kalsium, vitamin A, B1, B2, B6, dan juga vitamin C. Kandungan ini sangat bersesuaian dengan beberapa penyakit yang membutuhkan kandungan ini untuk penyembuhan. Daun seledri sendiri memiliki manfaat dalam bidang kesehatan dan kecantikan.

   Daun seledri memiliki manfaat yang tidak tanggung-tanggung untuk kesehatan. Beberapa di antara manfaatnya adalah:

Mengobati rematik

Mengobati rematik sangat urgent buat yang sudah terkena penyakit satu ini. Di samping menganggu aktivitas sehari-hari yang menumpuk, rematik juga kuasa menjadikan kita kesakitan sepanjang hari. Penyakit rematik hadir karena kelebihan asam urat. Asam urat ini lalu menumpuk di sendi dan lambat laun mengkristal. Akibatnya, menggunakan tubuh menjadi sulit. Lambat laun, rematik juga mengancam gerak kita dengan kelumpuhan. Daun seledri bisa membantu masalah rematik satu ini. Hal yang dilakukan juga sangat mudah. Persering saja mengonsumsi daun seledri mentah. Pengonsumsian ini dilakukan dengan menjadikan daun seledri sampingan untuk lalapan makanan lauk kita sehari-hari.

Menurunkan kadar kolesterol dalam darah

Kolesterol memiliki jumlah yang harus dibatasi di dalam tubuh. Jumlah yang tidak dibatasi nantinya akan berakibat pada penumpukan dan penyumbatan pembuluh darah. Pembuluh darah yang tersumbat nantinya akan mengundang banyak penyakit. Cara mengenyahkannya adalah dengan daun seledri. Cara alternatif ini mudah saja. Cukup rebus daun seledri dengan 3 gelas air hingga susut menjadi 1 gelas air setelah daun seledri dicuci bersih dan dipotong-potong kasar. Sisanya tunggu agak mendingin lalu diminum rutin. Dijamin kolesterol akan bubar.

Mengobati anemia
   
Kekurangan darah atau anemia bisa menjadikan kita sakit kepala sepanjang hari. Bagaimana tidak? Karena kita menjadi lemah, lesu, lunglai, dan lemas. Alhasil, semua pekerjaan dilakukan dengan tanpa gairah. Adanya daun seledri ini akan membantu kita. Cara yang dilakukan cukup dengan membuat jus. Jus tersebut campuran dari air, madu, nanas, dan daun seledri. Minum rutin jus campuran seledri ini setiap hari. Niscaya anemia akan berkurang dan kita bisa lebih enerjik dalam kegiatan sehari-hari.
   
Mengobati mata kering
   
Mata yang kering tentu sangat menganggu kegiatan kita. Apalagi dengan mata yang kering, mata akan cenderung gatal. Gatalnya mata ini jelas akan menimbulkan iritasi jika dikucek dan juga dibiarkan. Mata akan menjadi merah nantinya. Dan ini adalah pemandangan yang tidak mengenakkan. Oleh karena itu, kita perlu membasmi penyakit satu ini dengan bantuan daun seledri. Cara menggunakan daun seledri untuk manfaat menghilangkan penyakit mata kering adalah dengan menumbuknya bersamaan dengan daun bayam dan daun kelor. Setelah halus, hasil tumbukan itu ditambahkan sedikit garam dan air. Lalu, minumlah campuran bahan-bahan tadi sebanyak 3 kali sehari untuk hasil yang optimal.
   
Mengobati batuk
   
Batuk sebenarnya merupakan penyakit ringan. Akan tetapi, ternyata penyakit ringan ini bisa berbuah petaka. Batuk-batuk di tengah umum apalagi berdahak tentu sangat menyulitkan diri kita. Nah, saatnya kita gunakan seledri ini. Cukup rebus daun seledri bersih dengan 3 gelas air hingga susut. Lalu, saring air tersebut dan campurkan madu. Rutin minum sehari 2 kali. Lama-kelamaan, batuk akan sembuh.
   
Menurunkan darah tinggi ( hipertensi )
   
Darah tinggi adalah salah satu penyakit mengerikan. Pada akhirnya, bisa mengancam pecahnya pembuluh darah di otak juga lho. Oleh karena itu, bagi yang menderita penyakit satu ini harus segera bertindak. Salah satu tindakan alternative yang diambil adalah dengan menumbuk 100 gr daun seledri hingga halus. Setelahnya ditambahkan air matang dan dimasak hingga mendidih. Setelahnya diminum 2 kali sehari. Maka, hipertensi akan menurun.
  
Mengatasi obesitas

Obesitas akan membuat tubuh menjadi tidak menarik. Maka dari itu, cepat atasi dengan jus daun seledri yang diminum dengan rutin. Rutinkan minum, dan obesitas akan berkurang.


Manfaat daun seledri untuk kecantikan

Berputar pada kualitas rambut yang kita miliki berupa penyubur rambut. Penggunaan seledri akan melebatkan rambut kita. Apalagi untuk perempuan yang mana rambut merupakan mahkota kecantikannya. Tentu tidak ingin menyia-nyiakan perawatan rambut yang murah satu ini. Caranya pun mudah sekali. Daun seledri yang berjumlah maksimal 10 batang dicuci. Setelah dicuci, ambil ulekan, lalu tumbuk daun sop satu ini. Setelah ditumbuk, daun seledri diusapkan ke kepala dengan merata. Setelah rata, hitung waktu 1 jam. Biarkan daun seledri yang telah ditumbuk tadi di atas kepala kita. Selanjutnya, kita bilas bersih. Mudahnya lagi, cukup 1 kali seminggu kita lakukan hal ini. Tentu tidak menghabiskan banyak waktu. Manfaat daun sirih.

Minggu, 04 Desember 2016

Waru Lengis ( Hibiscus tiliaceus )


Beberapa Manfaat Daun Waru Lengis untuk Kesehatan



   Daun waru merupakan salah satu jenis dedaunan yang cukup dikenal oleh banyak kalangan masyarakat Indonesia sebagai salah satu daun yang dapat digunakan sebagai obat-obatan. Daun waru sendiri merupakan daun yang berasal dari tanaman dengan nama yang sama, yaitu tanaman waru. Waru merupakan jenis kapas-kapasan yang bernama latin “Hibiscus Tiliaceus”, yang merupakan tanaman yang juga mirip dengan tanaman kembang sepatu.

   Berikut ini beberapa contoh pemanfaatan daun waru sebagai obat tradisional yang bisa mengatasi beberapa penyakit.

1. Batuk

Ambil 11 lembar daun waru muda diiris, direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Sebelum diminum beri gula batu. Minum ramuan 2 kali sehari.

2. Melancarkan air seni

Remas daun waru, beri sedikit adas dan pulasari, balurkan di daerah perut sebelah bawah.

3. Bisul

Cara 1 : Daun waru dicuci, remas-remas, tempelkan pada bisul.
Cara 2 : Daun waru dicuci, garang di atas api, tempelkan pada bisul. Lakukan 1-2 kali sehari.

4. Demam

Cara 1 : 200 gram daun waru, 3 akar tapak liman direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Minum sedikit-sedikit.
Cara 2 : Kulit akar waru direbus dengan 1 gelas air. Minum sedikit-sedikit.

5. Mengobati TBC dan sakit paru-paru

TBC atau tuberculosis merupakan salah satu penyakit yang menimbulkan gejala batuk berkepanjangan dan dapat mengganggu kesehatan pernapasan dari pasiennya, bahkan hingga menyebabkan pasiennya meninggal dunia. Dengan mengolah daun waru, maka TBC yang dialami oleh pasien akan sembuh. Berikut ini adalah langkah pengolahan daun waru untuk mengobati TBC :

Ambil segenggam daun waru
Rebus daun waru dengan air hingga mendidih dengan tiga gelas air
Tunggu hingga air yang mendidih tersisa ¾ gelas
Minum rebusan daun waru secara rutin dan juga teratur untuk membantu menyembuhkan gejala TBC.



6. Mengobati rambut rontok

Anda memiliki masalah dengan kerontokan rambut? Cobalah anda menggunakan ramuan yang dibuat dengan menggunakan daun waru. Berikut ini adalah langkah – langkah menggunakan daun waru untuk obat kerontokan rambut :

Ambil dan cuci kurang lebih 30 lembar daun waru dan daun randu
Giling kedua jenis daun tersebut hingga halus, lalu tambahkan dengan manfaat minyak jarak dan juga perasan jeruk nipis
Setelah diaduk secara merata, anda bisa memeras ramuan tersebut dengan menggunakan sehelai kain,
Lalu kemudian gosokkan air perasan tersebut ke bagian klit kepala anda secara teratur.

Belimbing Wuluh ( Averrhoa bilimbi )


Belimbing Wuluh yang Bermanfaat
 


   Belimbing sayur (dikenal pula dengan nama belimbing wuluh, belimbing buluh, belimbing botol, belimbing besi, atau belimbing asam) merupakan sejenis pohon kecil yang diperkirakan berasal dari Kepulauan Maluku, dan dikembangbiakkan serta tumbuh bebas di Indonesia, Filipina, Sri Lanka, Myanmar, dan Malaysia. Tumbuhan ini biasa ditanam di pekarangan untuk diambil buahnya yang memiliki rasa asam yang sering digunakan sebagai bumbu masakan dan campuran ramuan jamu.

   Berikut adalah beberapa manfaat dari belimbing wuluh untuk kesehatan :

Sebagai pencegah diabetes

Diabetes atau penyakit gula memang menjadi salah satu momok yang cukup menakutkan bagi setiap masyarakat, utamanya adalah mereka dengan berat badan berlebih dan memiliki garis keturunan terkena diabet. Jangan salah ternyata dengan konsumsi belimbing wuluh secara teratur dapat membebaskan Anda dari penyakit mematikan yang satu ini. Berdasarkan sebuah penelitian kandungan yang ada di dalamnya dapat secara otomatis mengontrol produksi insulin dan juga menjaga gula darah agar tetap stabil.

Meringankan sakit gigi

Buah belimbing wuluh dapat meringankan rasa sakit gigi. Bagi Anda yang memiliki keluhan sakit gigi khususnya adalah yang disebabkan oleh gigi berlubang maka jangan khawatir karena buah ini juga dapat mengatasinya, caranya cukup mudah yaitu hanya dengan mengunyahnya pada bagian yang sakit, secara bertahap maka rasa sakit tersebut perlahan-lahan akan mereda.

Obat batuk tradisional

Jika beberapa jenis belimbing yang lainnya justru membuat orang menjadi batuk namun ternyata jenis yang satu ini justru dapat dimanfaatkan sebagai obatnya. Cara mengobatinya juga cukup sederhana yaitu hanya dengan mengunyah secara berkala maka rasa gatal di tenggorokan perlahan-lahan akan menghilang.

Dapat mencegah penyakit kanker

Pada dasarnya setiap orang memang memiliki resiko terhadap penyakit mematikan yang satu ini, hanya saja bagaimana cara kita untuk menekannya, buah belimbing wuluh ternyata cukup efektif untuk mencegah pertumbuhan sel kanker tersebut, caranya hanya dengan mengonsumsinya secara teratur, kandungan vitamin C yang ada di dalamnya sangatlah banyak dan bermanfaat sebagai antioksidan alami.

Sebagai obat penyakit gondok

Penyakit ini bisa terjadi karena pembengkakan kelenjar tiroid akibat kekurangan iodin dalam tubuh, nah kandungan belimbing wuluh yang kaya akan iodin tersebut dapat mengobatinya.

Mengatasi tekanan darah tinggi

Anda memiliki masalah dengan tekanan darah yang kurang stabil, terlalu tinggi hingga dapat memicu berbagai penyakit berbahaya, tak perlu khawatir karena ternyata buah tersebut juga efektif untuk mengatasinya, caranya cukup dengan mengonsumsi secara teratur, kandungannya yang rendah lemak sangat efektif membantu menurunkan tingkat kolesterol dari apa yang Anda konsumsi.

Mengobati panas dalam

Manfaat buah belimbing wuluh yang lainnya adalahsSebagai obat gejala panas dalam, baik itu sariawan maupun bibir pecah-pecah, mengingat kandungan vitamin C yang ada di dalamnya sangatlah tinggi.

Mengobati pegal linu

Badan Anda terasa pegal dan linu, tenagng saja, karena belimbing wuluh bisa mengatasi hal tersebut. Namun yang digunakan bukan buahnya melainkan daunnya. Caranya, ambil satu genggam daun belimbing wuluh yang masih muda, 10 biji cengkeh, 15 biji lada, digiling halus lalu tambahkan cuka secukupnya. Lumurkan ramuan tersebut ke tempat yang sakit.

Sariawan

Selain dapat mengobati penyakit gondok, belimbing wuluh juga bisa mengobati sariawan. Tahu kan sariawan, baik di bibir maupun lidah semuanya sangta menggangu. Untuk menyingkirkannya Anda perlu merebus satu genggam daun belimbing wuluh dengan satu cangkir air ditambah gula jawa secukupnya. Setelah kental, airnya digunakan untuk berkumur atau dioleskan pada tempat yang sakit. Mudah bukan?

Menurunkan tekanan darah tinggi

Penyakit lainnya yang bisa diobati dengan buah belimbing wuluh ini ada tekanan darah tinggi atau hipertensi. Langsung saja ke caranya, ambil 10 buah belimbing wuluh, 1 jari rimpang kunyit, 1/4 genggam daun meniran, 3 jari labu air, 3 jari gula enau. Belimbing wuluh dicuci dan dipotong-potong seperlunya, lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin airnya disaring dan diminum 3 kali sehari masing-masing 3/4 gelas sekali minum.

Mengobati panu

Panu memang bukan penyakit mematikan namun bisa jadi memalukan. Apalagi jika berada di tempat teerbuka yang sering dilihat orang. Penyakit panu bisa diobati dengan belimbing wuluh. Belimbing wuluh secukupnya digiling halus lalu tambahkan kapur sirih sebesar biji asam jawa, aduk rata. Gosok kulit yang terkena panu dengan ramuan ini. Lakukan secara rutin 2 kali sehari.

Mengobati rematik

Belimbing wuluh ternyata juga bisa dijadikan sebagai obat rematik tradisional. Tapi yang akan digunakan sebagai bahan utamanya adalah bagian daun muda. Perhatikan cara membuat ramuannya. Ambil 100gr daun belimbing wuluh muda, 10 biji cengkeh dan 15 biji merica. Semua bahan digiling halus, lalu tambahka cuka apel secukupnya hingga membentuk seperti adonan bubur. Oleskan adonan tersebut pada pinggang yang sakit.


Manfaat Belimbing Wuluh untuk Kecantikan
   Selain digunakan untuk ramuan dalam ilmu pengobatan tradisional, belimbing wuluh juga digunakan untuk dunia kecantikan. Diantaranya menghilangkan jerawat hingga mencerahkan kulit wajah.

Menghilangkan jerawat

Jerawat sering dikatakan sebagai pertanda pubertas. Padahal jerawata dapat menyerang siapa saja baik pria atau wanita. Sialnya lagi, setelah sembuhpun jerawat ini sering meninggalkan bekas yang membuat kulit menjadi tidak mulus. Salah satu cara alami untuk menghilangkan jerawat adalah menggunakan belimbing wuluh. Ambil beberapa buah belimbing wuluh kemudian hancurkan. Tambahkan air garam secukupnya, dan gunakan untuk menggosok wajah.

Masker wajah

Belimbing wuluh juga bisa dijadikan sebagai masker wajah alami supaya wajah terlihat lebih segar dan cerah. Caranya tidak terlalu sulit dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Ambil 10 buah belimbing wuluh kemudian dihancurkan/diblender. Tambahkan sedikit air hangat supaya tidak terlalu encer. Oleskan ramuan tersebut pada wajah secara merata. Diamkan selama 10 menit, kemudian bersihkan wajah. Lakukan hal ini sebelum tidur supaya wajah benar-benar keesokan harinya.

Merawat kuku

Ini merupakan tips yang telah turun-temurun dari nenek moyang kita. Ya, nenek moyang kita telah menemukan cara yang sangat efektif dalam merawat, menjaga dan membersihkan kuku. Yakni dengan belimbing wuluh. Caranya pun gampang sekali. Ambil satu buah belimbing wuluh kemudian dihancurkan dengan kuku kita. Usahakan kotoran dalam kuku ikut keluar bersama daging buahnya.

   Meskipun bentuknya kecil, namun ada segudang manfaat yang diberikan buah belimbing wuluh bagi kita, mulai dari mengatasi masalah kesehatan yang cukup umum hingga paling berbahaya sekalipun. Jangan ragu untuk mengonsumsinya secara teratur meskipun dengan rasa yang sangat masam.

Tapak Dara ( Catharanthus roseus L )

Manfaat Daun Tapak Dara bagi Kesehatan


   Tapak dara adalah perdu tahunan yang berasal dari Madagaskar, namun telah menyebar ke berbagai daerah tropika lainnya. Nama ilmiahnya Catharanthus roseus (L.) Don. Di Indonesia tumbuhan hias pekarangan ini dikenal dengan bermacam-macam nama, seperti di disebut sindapor (Sulawesi), kembang tembaga (bahasa Sunda), dan kembang tapak dÃ¥rÃ¥ (bahasa Jawa). Orang Malaysia mengenalnya pula sebagai kemunting cina, pokok rumput jalang, pokok kembang sari cina, atau pokok ros pantai. Di Filipina ia dikenal sebagai tsitsirika, di Vietnam sebagai hoa hai dang, di Cina dikenal sebagai chang chun hua, di Inggris sebagai rose periwinkle, dan di Belanda sebagai soldaten bloem.

   Tapak dara yang hampir serupa dengan bunga kamboja ini mempunyai cirri – cirri khusus yaitu daun berbentuk bulat telur, daun berwarna hijau, bercabang, batang berkayu, batang berbentuk bulat dengan diameter berukuran kecil,  buahnya berbentuk silindris, ujung buah lancip, buah berbulu halus, bungga muncul dari ketiak daun, warna bunga ada yang putih, ada lupa yang berwarna merah muda, kelopak bunga kecil, berbentuk paku, mahkota bunga berbentuk terompet, ujung nya melebar, tapi bunga nya merata dan cantik.

   Cara – cara membuat ramuan tanaman tapak dara, yaitu sebagai berikut :

1. Manfaat Tapak dara untuk mengobati luka bakar.

Anda dapat menggambil 5 sampai 8 lembar daun tapak dara, cuci bersih daun tersebut, campurkan dengan  1 gengam beras, tumbuk hingga halus daun tersebut dengan beras, lalu beri sedikit air. Tempelkan ramuan tersebut di bagian tubuh anda yang terkena bakar. Jika ingin hasil yang maksimal lakukan dengan rutin sampai luka tersebut mengering.

2. Manfaat tapak dara untuk menurunkan kadar gula dalam tubuh ( diabetes)

Anda dapat mengambil 10 lembar daun tapak dara dan satu gengam ceplukan segar (phisalis peruvianaql) kedua nya dicuci hingga bersih,campurkan 3 gelas air, lalu rebus daun dan buah tersebut hingga tersisah minimal separuh nya. Dan minum sebanyak 2 kali sehari.

Lakukan perebusan 11 – 16 lembar daun tapak dara dengan 3 gelas air bersih hingga mendidih sampai dan biarkan hingga tersisa 1 gelas saja. Diamkan terlebih dahulu sampai air sudah dingin kemudian minum air rebusan daun tersebut. lakukan berulang hingga terlihat hasilnya dan sampai sembuh.

3. Manfaat daun tapak dara untuk mengobati ginjal.

Anda dapat mengambil 15 lembar daun tapak dara dan 10 lembar daun keji beling. Cuci bahan bahan tersebut hingga bersih. Lalu campurkan 3 gelas air dan rebus hingga tersisa minimal separuh nya. Minum sebanyak 2 kali dalam sehari.

4. Manfaat daun tapak dara untuk mengobati Hipertensi (tekanan darah tinggi)
Lakukan langkah berkut Seduh dengan 1 gelas air panas dan  7 lembar daun atau bunga tapak dara, diamkan terlebih dahulu beberapa saat dan kemudian disaring. Diminum pada saat menjelang tidur.

5. Manfaat daun tapak dara untuk mengobati Asma dan Bronkhitis

Lakukan perebusan 1 potong pangkal atau akar tapak dara dengan menggunakan 5 gelas air bersih. Kemudian diminum 2 kali dalam satu hari, yaitu pada pagi dan sore hari.

6 . Manfaat daun tapak dara untuk mengobati Leukimia

Lakukan perebusan 20-25 gram daun tapak dara yang sudah di keringkan, 1 liter air dan  adas pulawaras setelah itu disaring. Kemudian diminum 2  x dalam sehari, yaitu pada pagi dan sore hari.

7 . Manfaat daun tapak dara untuk mengobati Radang Perut dan Disentri

Rebus 15 – 30 gram daun tapak dara kering dengan 3 gelas air sampai mendidih. Kemudian diminum pagi dan sore, dapat ditambah dengan gula kelapa.



8 . Manfaat daun tapak dara untuk mengobati Kurang darah

Rendam 4 putik bunga tapak dara putih dengan 1 gelas air, biarkan semalam, ditaruh di luar rumah semalam. Kemudian diminum pagi hari dan lakukan secara teratur.

9 . Manfaat daun tapak dara untuk mengobati Demam

Rebus 1 genggam (12 -20 gram) daun tapak dara, 3 potong batang dan akar tapak dara dengan 4 gelas air sampai mendidih sampai tersisa 1,5 gelas. Tambahkan gula kelapa, kemudian diminum pagi dan sore.

10 . Manfaat daun tapak dara untuk mengobati Tangan gemetar

Seduh 4 – 7 lembar daun tapak dara dengan 1 gelas air panas kemudian disaring. Diminum seperti biasa.

11 . Manfaat daun tapak dara untuk mengobati Gondong, bengkak, bisul dan borok

Lakukan dan Tumbuk halus 1 genggam daun tapak dara. Selanjutnya tempelkan daun yang sudah di tumbuk pada bagian luka yang sakit.

12 . Manfaat daun tapak dara untuk mengobati Luka baru

Lakukan dan Kunyah 2 – 5 lembar daun tapak dara sampai lembut . Kemudian tempelkan pada luka baru.

Mengkudu ( Morinda citrifolia )

Manfaat Buah Mengkudu



   Mengkudu atau pace memiliki nama latin Morinda citrifolia L. dan termasuk ke dalam famili Rubiaceae. Buah mengkudu sudah sejak dipercaya dan terbukti mampuh menyembuhkan berbagai penyakit. Tidak heran kalau nenek moyang kita menggunakan buah mengkudu sebagai obat tradisional.

   Di Indonesia sendiri buah mengkudu memiliki nama yang khas di setiap daerah, seperti keumeudee (Aceh); pace, kemudu, kudu (Jawa); cangkudu (Sunda); kodhuk (Madura); dan tibah (Bali). Selain digunakan sebagai obat, buah mengkudu juga sering dijadikan sebagai campuran rujak.

   Bukan hanya buahnya saja yang bisa dijadikan obat, daun, batang dan akar dari tanaman mengkudu punya khasiat tersendiri. Mengkudu tinggi akan antioksidan dan enzim. Buah ini juga dipercaya sebagai buah pembangkit energi. Selain antioksidan, mengkudu juga kaya akan senyawa selenium, xeronine, glikosida, scopoletin, terpine, limonene, dan antrakuinon.

   Berikut ini penjelasan lebih jauh mengenai manfaat buah mengkudu yang sudah terbukti secara ilmiah melalui berbagai riset dan penelitian:

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Penyelidikan klinis yang dilakukan oleh Dr. Schechter (Institut Pengobatan Alami di California) menghasilkan data-data penting tentang kemampuan sari buah Mengkudu, diantaranya yaitu merangsang produksi sel T dalam sistem kekebalan tubuh (sel T berperan penting dalam melawan penyakit); memperkuat sistem kekebalan tubuh, terutama makrofaset dan limfosit dari sel darah putih; menun­jukkan efek anti-bakteri; mempunyai efek anti rasa sakit/nyeri (analgesik); menghambat pertumbuhan sel-sel pra kanker/tumor yaitu dengan kemampuannya menormalkan fungsi sel-sel yang abnormal.

Menormalkan Tekanan Darah

Menurut Neil Solomon, MD.PhD, peneliti masalah kesehatan dari Amerika, buah Mengkudu mengandung sejenis fitonutrien, yaitu scopoletin yang berfungsi untuk memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Hal ini menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah sehingga tekanan darah menjadi normal.

Hasil uji coba pada hewan menunjukkan bahwa scopoletin menurunkan tekanan darah tinggi dan normal menjadi rendah (hipotensi yang abnormal). Namun demikian, scopoletin yang terdapat dalam buah Mengkudu dapat berinteraksi sinergis dengan nutraceuticals (makanan yang berfungsi untuk pengobatan) lain untuk mengatur tekanan darah tinggi menjadi normal, tetapi tidak menurunkan tekanan darah yang sudah normal. Tidak pernah ditemukan kasus di mana tekanan darah normal turun hingga mengakibatkan tekanan darah rendah (hipotensi).

Melawan Tumor dan Kanker

Ada beberapa kasus pasien kanker yang mengonsumsi sari buah Mengkudu dan menjadi sembuh, antara lain kasus pasien Dr. Harrison (D.C. General Hospital), yang menderita kanker hati dan pembengkakan perut yang disebabkan oleh cairan yang berlebihan.

Selama 7 hari mengonsumsi sari Mengkudu, bengkak pada perutnya berkurang secara nyata. Pengujian haru terhadap cairan perutnya menunjukkan bahwa sel-sel kanker tersebut telah lenyap.

Menurut Dr. Judah Folkman dari Harvard University, Mengkudu bekerja sinergis dengan mikronutrien lain dalam menghamhat aliran darah yang menuju ke sel-sel tumor. Mekanismenya hampir sama dengan minyak squalen (dari hati ikan hiu) yang mengontrol pertumbuhan tumor otak dan memperpanjang usia tikus eksperimen dengan merusak alat-alat peredaran yang mensuplai darah menuju ke sel-sel tumor.

Khasiat Utama Buah Mengkudu

Riset tentang buah Mengkudu terus berkembang, baik dilakukan oleh para dokter maupun ahli botani dan ahli biokimia. Penelitian difokuskan pada komponen­-komponen/susunan kimia yang dikandung Mengkudu dan efek terapeutiknya terhadap berbagai macam penyakit.

Penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa sari buah Mengkudu dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, mengatur fungsi sel dan regenerasi sel-sel jaringan tubuh yang rusak. Fakta yang menunjukkan bahwa Mengkudu dapat mengatur sel-sel pada tingkat dasar dan kritis itu mungkin dapat menjelaskan mengapa Mengkudu dapat digunakan untuk berbagai macam kondisi kesehatan.

Para dokter di Amerika sudah memberikan banyak laporan tentang keberhasilan penggunaan sari buah Mengkudu terhadap pasien-pasiennya. Dr. Richard Dicks (dari New Jersey, USA) mengatakan, "kami mulai menyadari bahwa kita harus kembali pada hal yang mendasar dari tubuh kita. Apa yang dimaksud dengan metabolisme dalam tubuh adalah membakar nutrisi. Sari buah Mengkudu melindungi tubuh kita dengan memberi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh."

Khasiat-Khasiat Tambahan

Mengkudu memiliki khasiat-khasiat lain yang belum dibuktikan secara medis, namun secara empiris telah banyak orang yang mengalami perbaikan dan peningkatan kesehatan setelah mengonsumsi sari buahnya. Beberapa problem kesehatan yang dapat diatasi dengan menggunakan Mengkudu:

Sistem pencernaan: Perut kembung, luka pada usus halus, radang lambung, muntah-muntah dan keracunan makanan.

Sistem pernapasan: Batuk, bronchitis, sakit tenggorokan, TBC, kolera, demam pada bayi, sinusitis, asma.

Sistem kardiovaskular: Kolesterol tinggi, penebalan otot jantung, meningkatkan transportasi oksigen di dalam sel.

Penyakit kulit: Luka bakar, luka, kudis, bisul, selulit, cacing kulit, ketombe, kurap, dan radang pada kulit, borok pada kulit, serta masalah-masalah pada kulit lainnya.

Mulut dan tenggorokan: Radang tenggorokan, gusi berdarah, batuk, sariawan, sakit gigi.

Gangguan menstruasi: Sindrom pra-menstruasi, siklus haid yang tidak teratur, nyeri pada waktu haid.

Awet muda: Sari buah Mengkudu dapat digunakan sebagai tonik untuk mengatasi keriput akibat proses penuaan.

Penyakit-penyakit dalam tubuh: Diabetes, hepatitis kronis, sakit pinggul, sakit kepala, gangguan fungsi ginjal, kencing batu, gangguan pada hormon tiroid.

Defisiensi daya tahan tubuh: Penyakit virus Epstein-Barr, candidiasis kronis, penyakit akibat infeksi virus HIV, kekurangan tenaga (AES = altered energy syndrome).

Kamis, 01 Desember 2016

Kumis Kucing ( Orthosiphon aristatus )

10 manfaat Kumis Kucing sebagai Tanaman Obat


     Manfaat Kumis Kucing sebagai tanaman obat keluarga yang sangat berkhasiat dalam hal penyembuhan berbagai jenis penyakit mulai dari ringan hingga kronis berkat kandungan senyawa maupun nutrisi yang terdapat di dalam satu buah kumis kucing.

     Kumis kucing mendapatkan nama ilmiah Orthosiphon aristatus yang tergolong dalam famili Labiatae. Tanaman ini termasuk terna tegak yang di bagian buku-bukunya terdapat akar serta ketinggian hingga 2 meter. Penyebaran kumis kucing di daerah beriklim tropis seperti Asia bermulai dari Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, hingga masuk ke Filipina.

Khasiat Kumis Kucing :

     Kegunaan kumis kucing dalam kehidupan cukup banyak dan tentunya kesemua khasiat tersebut tidak lepas dari banyaknya jumlah zat kimia yang baik bagi kesehatan tubuh.

     Beragam penyakit seperti diuretik dan rematik dapat disembuhkan dengan meramu daun dari tanaman kumis kucing yang kering (simplisia). Di beberapa daerah di Indonesia para penduduknya juga menggunakan kumis kucing sebagai obat tradisional untuk batuk, sakit pinggang, sembelit dan masuk angin.

     Penyakit kronis yang mampu ditangani secara efektif oleh tanaman herbal ini juga tidak sedikit, misalnya sebagai upaya menyembuhkan radang ginjal, kencing manis, batu ginjal, ambuminuria dan penyakit sipilis. Seseorang yang kadar glukosa dalam darahnya berlebih dapat diturunkan jika rutin konsumsi air seduhan atau rebusan dari daun kumis kucing.

     Keunggulan kumis kucing dibanding tanaman obat alami lain diberkati oleh kandungan beberapa zat kimia seperti minyak atsisi, saponin, sapofonin, sinensetin, mioinositol, zat samak dan kalium.

     Tidak sedikit pula pakar pengobatan tradisional yang sepakat menjadikan kumis kucing ke dalam daftar tumbuhan obat tanpa efek samping, hal ini disetujui setelah melewatkan proses analisis terhadap efek samping yang ditimbulkan dari adanya senyawa kimia yang terdapat di dalamnya.

     Sementara berikut ini kami akan memberikan informasi mengenai manfaat kumis kucing untuk mengobati banyak penyakit yaitu :

1. Batu Ginjal

Persiapkan sekitar 20 lembar daun atau 3 genggam daun kumis kucing kering yang sudah dibilas menggunakan air mengalir. Apabila di sekitar rumah ada pohon keji beling, Anda bisa petik sekitar 5 lembar daunnya. Jangan lupa juga untuk mencuci dengan air mengalir hingga bersih. Rebus kedua daun ke dalam 2 gelas air hingga mendidih. Minum obat batu ginjal secara rutin sehari 2 kali masing-masing satu gelas.

2. Memperlancar Pengeluaran Air Kemih

Kombinasi bahan antara kumis kucing, tanaman meniran dan akar alang-alang secukupnya. Rebus ketiga bahan obat bersama 3 gelas air dalam panci.
Tunggu sampai mendidih dan air tersisa setengah dari takaran air awal, kemudian tunggu dingin. Minum air rebusan tersebut secara teratur 3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.

3. Diabetes

Petik sektiar 15 lembar daun kumis kucing, setelahnya cuci bersih. Rebus dalam 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Tunggu sedikit dingin, kemudian minum secara rutin 1 kali dalam sehari.

4. Keputihan

Rebus sejumput daun kumis kucing dan daun beluntas. Setelah itu siapkan pula 1 sendok teh jintan hitam dan 10 biji kemukus sampai air benar-benar mendidih. Minum obat keputihan tersebut secara teratur 1 kali dalam sehari.

5. Sakit Pinggang

Sediakan 7 lembar daun kumis kucing dan 2 potong akar kumis kucing. Rebus dalam 1 gelas air sampai mendidih. Terakhir, minum ramuan obat sakit pinggang ini secara teratur 2 kali sehari.

6. Masuk Angin

Rebus daun kumis kucing secukupnya dalam segelas air. Biarkan air mendidih dan debit air tersisa setengah dari jumlah awal. Tunggu sampai dingin, barulah minum sampai habis secara teratur.

     Manfaat kumis kucing sebagai obat lain adalah meredakan rasa sakit saat encok, menyembuhkan asam urat, infeksi kantung kemih, dan nyeri saat buang air kecil. Ramuan obat-nya masih sama, Anda hanya perlu merebus daun kumis kucing sesuai kebutuhan dan diminum rutin hingga gangguan kesehatan yang Anda derita dapat sembuh secara berangsur.

Brotowali ( Tinospora crispa L )

15 Manfaat Brotowali untuk Obat Tradisional dan Kesehatan


   Brotowali merupakan sejenis tanaman obat tradisional yang biasa tumbuh di pekarangan maupun di dalam hutan. Tanaman ini tergolong jenis tanaman liar yang bisa ditemui diseluruh daerah di Indonesia, terutama di pulau Jawa, Bali, dan juga Ambon. Tanaman merambat ini biasanya dipergunakan sebagai bahan dasar pembuatan jamu tradisional, karena kandungan bahan-bahan kimia di dalamnya dipercaya mampu memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.

Kandungan Bahan kimia

   Di dalam brotowali terdapat bahan-bahan kimia yang diperlukan tubuh seperti Alkaloid berberin dan columbina, yang dipercaya mampu membunuh bakteri pada luka. Zat pikroretin merupakan zat yang memberikan rasa pahit pada brotowali yang dapat merangsang kerja urat saraf dan menjadikan sistem pernafasan dapat bekerja dengan baik, bersamaan dengan zat Palmatin, Glikosida, Harsa, Kolulin, dan zat pati.

Sementara itu, brotowali juga memiliki beberapa sifat seperti :

Analgesik, yaitu sebagai penghilang rasa sakit
Alkaloid dan flavonoid, yaitu sebagai antiinfertilitas alami
Antipiretik, yaitu sebagai penurun panas
Antineoplastik, yaitu sebagai pencegah kanker dan tumor
Antidiabetik, yaitu dapat membantu mengontrol gula darah
Antioksidan, yaitu perlindungan dari radikal bebas
Imunologi, yaitu untuk menstimulasi sistem imune
Antidepresan, yaitu menghambat aktivitas monoamine oxidase
Antiporotik, yaitu kepadatan tulang
Anti alergi, yaitu mengurangi akibat alergi

   Adapun bagian dari tanaman ini yang biasa dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan jamu adalah bagian batang dan daunnya. Kedua bagian tersebut biasanya direbus, dan akan menghasilkan rasa yang pahit. Dalam istilah jawa, jamu brotowali dikenal dengan istilah jamu pahitan.

   Berikut ini penjabaran tentang beberapa manfaat dari tanaman brotowali, diantaranya :

1. Penambah nafsu makan

Sering kali kita mengalami gangguan menurunnya nafsu makan. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti karena gangguan suatu penyakit, depresi, perubahan mood, dan lain sebagainya. Nafsu makan adalah sebuah situasi dimana  terjadi sistem pengaturan internal tubuh untuk memenuhi kebutuhan energi dan gizi dalam tubuh. Saat nafsu makan menurun atau bahkan hilang, maka tubuh kehilangan energi. Jika kondisi ini terus berlanjut, dapat mengakibatkan penyakit serius, dan jangka waktu yang lama, tubuh beresiko mengalami malnutrisi.

Untuk mengatasi hal tersebut, sangat dianjurkan bagi kita untuk segera mengambil tindakan dengan mengkonsumsi vitamin penambah nafsu makan, maupun menggunakan ramuan tradisional lainnya seperti ramuan dari bahan alami brotowali. Adapaun caranya adalah dengan minum air rebusan daun brotowali. Tambahkan manfaat madu ke dalam rebusan, untuk mengurangi rasa pahit.

2. Membantu penyembuhan luka

Brotowali mengandung alkaloid barberin dan columbina yang berfungsi sebagai pembunuh bakteri pada luka. Penggunaan brotowali dalam hal penyembuhan luka adalah dengan menumbuk beberapa lembar daun brotowali lalu ditempelkan pada luka. Selain itu, mencuci luka dengan rebusan batang brotowali juga dapat menyembuhkan luka.

3. Menyembuhkan penyakit kulit

Penyakit kulit seperti kudis (scabies) merupakan gangguan kulit yang tentu saja sangat mengganggu penampilan kita. Selain itu, scabies merupakan jenis penyakit yang menular, baik secara langsung maupun melalui perantara lain.  Untuk mengatasi hal tersebut kita bisa memanfaatkan brotowali sebagai alternative pengobatannya. Caranya adalah :

Tumbuk beberapa lembar daun brotowali
Campur manfaat belerang dan manfaat minyak kelapa ke dalam tumbukan
Lalu mengoleskan pada daerah yang terkena scabies
Lakukanlah hal ini secara teratur

4. Mengobati diabetes

Penyakit diabetes merupakan sejenis penyakit yang jika dibiarkan tanpa perawatan akan dapat berdampak pada kematian. Penyakit yang sering disebut dengan kencing manis ini terjadi akibat kelainan pada sistem metabolik tubuh yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti :

obesitas
kurang berolah raga
kehamilan
pola makan yang tidak sehat
Faktor keturunan, dsb
Penyakit ini memang tidak bisa disembuhkan dengan total, pengobatan yang dilakukan hanya untuk mengendalikan dampak serta mengurangi resiko terjadinya komplikasi.

Lalu bagaimana hubungan antara diabetes dan brotowali? Ternyata tanaman brotowali memiliki sifat antidiabetik, yaitu dapat membantu mengontrol gula darah. Cara pengobatannya adalah dengan rutin mengkonsumsi ramuan rebusan batang brotowali, daun sambiloto, serta daun kumis kucing sebanyak 2 kali dalam sehari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

5. Menurunkan demam

Kandungan antipiretik dan analgesik yang terdapat dalam manfaat brotowali, mampu membantu untuk menurunkan demam. Caranya adalah dengan mengkonsumsi hasil rebusan batang brotowali yang telah dicampur dengan madu. Madu berfungsi untuk mengurangi rasa pahit dari air rebusan tersebut. Beberapa obat herbal lainnya juga bisa digunakan untuk mengatasi demam seperti :

6. Menyembuhkan sakit kuning ( hepatitis )

Penyakit kuning atau disebut icterus atau bisa juga disebut jaundice, merupakan sejenis penyakit yang ditandai dengan adanya perubahan warna pada kulit, sclera (bagian putih pada mata), serta pada kelenjar ludah yang disebabkan oleh peningkatan bilirubin (senyawa pigmen yang merupakan hasil katabolisme enzimatik biliverdin oleh biliverdine reduktase) pada tubuh.

Pengobatan yang dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan dilakukan perawatan medis maupun dengan pengobatan alternatif seperti penggunaan obat-obatan herbal. Brotowali merupakan salah satu jenis obat herbal yang bisa membantu mengobati penyakit ini, caranya adalah dengan rutin mengkonsumsi ¾ gelas hasil rebusan batang brotowali yang telah ditambahkan dengan madu. Lakukanlah hal ini sebanyak dua kali sehari.

7. Penyembuhan rematik

Rematik atau dalam bahasa medis dikenal dengan rheumatoid athritis ( RA ) merupakan peradangan sendi yang disebabkan oleh gangguan sistem kekebalan tubuh pada saat melawan virus, bakteri, dan jamur pada tubuh kita. Gangguan ini sering terjadi pada manusia di atas umur 50 tahun. Untuk itu, pada masa-masa usia anda mencapai 50 tahun, sebaiknya jangan terlalu melakukan kegiatan membebani tubuh.

Cara alami untuk mengobati gangguan ini antara lain, adalah dengan  rutin mengkonsumsi ½ gelas hasil rebusan batang brotowali segar sebanyak 2 kali dalam sehari. Lakukanlah hal tersebut secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

8. Mengobati gatal-gatal

Gangguan gatal kulit ini biasa menyerang kita. Sensasi yang ditimbulkan membuat kita ingin selalu menggaruknya. Namun jika hal tersebut kita lakukan, maka bisa mengakibatkan iritasi, luka, maupun lecet pada kulit. Cara mengatasi hal tersebut secara tradisional adalah dengan berendam dalam air hangat, hasil rebusan dari daun brotowali yang dicampur dengan belerang. Lakukan selama kurang lebih 20 menit.

Selain mandi dengan air rebusan brotowali, ada pula obat gatal alami yang bisa dikonsumsi seperti :

9. Menyembuhkan malaria

Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit plasmodium. Penularan penyakit ini adalah dengan perantara nyamuk. Kasus terjadinya penyakit ini sering kali terjadi, dan tak jarang bisa berujung pada kematian.

Pengobatan alami penyakit ini salah satunya adalah dengan menggunakan ramuan herbal yang berasal dari tanaman brotowali. Caranya adalah dengan mengkonsumsi ramuan hasil rebusan daun brotowali yang dicampur dengan madu sebanyak 3 kali sehari.

10. Mencerahkan kulit wajah

Bagi sebagian orang yang lebih memilih cara-cara alami untuk merawat kecantikan wajah, akan lebih memilih menggunakan ramuan herbal seperti hasil rebusan batang brotowali untuk mencuci muka. Hal ini terbukti memberikan efek positif pada kulit wajah yaitu dapat menghilangkan noda-noda yang menempel di wajah serta dapat menghilangkan warna kusam di wajah. Daripada menggunakan produk-produk kecantikan yang justru bisa mengakibatkan efek yang tak diinginkan nantinya.

11. Merangsang kerja urat saraf

Kandungan zat pikroretin yang memberikan sensasi rasa pahit pada tanaman brotowali, dapat berfungsi untuk merangsang kerja urat saraf pada saluran pernafasan. Hal ini dapat menurunkan suhu tubuh yang panas.

12. Mengobati diare

Untuk mengatasi gangguan diare, mengkonsumsi air rebusan brotowali secara rutin dipercaya mampu membantu meredakan keluhan diare. Hal ini dikarenakan brotowali memiliki efek menghentikan pertumbuhan salmonella typhi yaitu bakteri penyebab diare.

13. Anti tumor

Seorang ahli tumor yang berasal dari India, paa tahun 1998 mengadakan uji coba pada seekor tikus dengan menggunakan ekstrak brotowali. Hasilnya menunjukkan bahwa manfaat brotowali memiliki sifat sitotoksik terhadap kanker serviks yang hampir sama dengan obat yang digunakan untuk mengatasi tumor. Sementara itu penelitian pada manusia menunjukkan bahwa ekstrak brotowali dapat mengobati kanker hati.

14. Memberi efek menenangkan

Sebuah penyelidikan yang dilakukan pada seekor tikus yang diberi ekstrak brotowali menunjukkan bahwa ramuan ekstrak brotowali dapat memberikan efek menenangkan pada hewan tersebut. Hal ini seiring dengan digunakannya ektrak brotowali sebagai obat penyakit jiwa di negara Filiphina.

15. Mengobati sakit punggung dan pinggang

Di propinsi Bali, tanaman brotowali dimanfaatkan sebagai obat gosok yang dipercaya mampu mengobati sakit punggung maupun sakit pinggang. Caranya adalah dengan mengoleskan hasil tumbukan brotowali pada pinggang atau punggung yang terasa sakit. Khasiat ini juga ditemui pada :

Tanaman brotowali merupakan sejenis tanaman obat yang bisa digunaka untuk penyembuhan beberapa jenis penyakit, baik luar maupun dalam. Ramuan tradisonal dari brotowali ini merupakan ramuan warisan dari nenek moyang yang perlu dan harus selalu kita lestarikan.

Bunga Tembelekan ( Lantana camara )

Tembelekan, Tanaman Berbagai Manfaat




   Tembelekan merupakan perdu tegak atau setengah merambat, bercabang banyak, ranting bentuk segi empat, ada varietas berduri dan ada varietas yang tidak berduri tinggi lebih kurang 2 m. Terdapat sampai 1.700 m di atas permukaan laut, di tempat panas, banyak dipakai sebagai tanaman pagar, bau khas. Daun tunggal, duduk berhadapan bentuk bulat telur ujung meruncing pinggir bergerigi tulang daun menyirip, permukaan atas berambut banyak terasa kasar dengan perabaan permukaan bawah berambut jarang. Bunga dalam rangkaian yang bersifat rasemos mempunyai warna putih, merah muda, jingga kuning, dsb. Buah seperti buah buni berwarna hitam mengkilat bila sudah matang.

Tanpa disadari tumbuhan ini memiliki fungsi sebagai tumbuhan obat yang kurang dimanfaatkan di antaranya :

1. Akar bersifat tawar, sejuk berkhasiat sebagai pereda demam ( antiperetik ), penawar racun ( antitoksik ), penghilang nyeri ( analgesik ), dan penghenti perdarahan ( hemostatis ).

2. Daun bersifat pahit sejuk, berbau, dan sedikit beracun ( toksik ), yang berkhasiat menghilangkan gatal ( anti-pruritus ), anti-toksik, menghilangkan bengkak dan perangsang muntah.

3. Bunga tembelekan manis rasanya dan sejuk, berkhasiat sebagai penghenti pendarahan.

Untuk penyakit-penyakit tertentu seperti TBC, rematik, keputihan, batuk dan sebagainya memiliki teknik penggunaan tersendiri.

1. TB Paru dengan batuk berdarah, Bunga tembelekan kering sebanyak 6 – 10 g direbus dalam 3 gelas air bersih sampai tersisa separo, setelah dingin disaring, dibagi untuk 3 kali minum. Minumlah pada pagi, siang dan sore, masing-masing 1/2 gelas.

2. Rematik, Akar tembelekan kering sebanyak 1 genggam direbus dalam 5 liter air sampai mendidih selama 15 menit. Hangat-hangat dipakai untuk mandi. Daun tembelekan segar secukupnya direbus, airnya digunakan untuk mandi. Daun tembelekan segar secukupnya dipipis. tambahkan air kapur sirih sambil diaduk sampai menjadi adonan seperti bubur kental. Borehkan pada bagian yang sakit.

3. Keputihan, Kencing nanah, Akar tembelekan kering sebanyak 45 g dipotong tipis-tipis lalu direbus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu dibagi sama banyak untuk 2 kali minum pagi dan sore.

4. Dermatitis, Eksim, Jamur Kulit, Daun tembelekan segar sebanyak 1 genggam direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih selama 15 menit. Hangat hangat dipakai untuk mencuci kelainan kulit.

5. Bisul, Daun tembelekan segar secukupnya dicuci bersih lalu ditumbuk sampai halus. Bubuhkan pada bisul, lalu dibalut. Ganti 2 – 3 kali sehari.

6. Memar, Luka berdarah, Bunga dan daun tembelekan segar secukupnya dicuci lalu dibilas dengan air masak. Tumbuk kedua bahan tersebut sampai halus kemudian bubuhkan pada tempat yang sakit, lalu dibalut. Ganti 2 – 3 kali sehari.

7. Batuk, Daun tembelekan kering sebanyak 5 g direbus dalam 3 gelas air sampai tersisa     
separuhnya. Setelah dingin disaring, dibagi sama banyak untuk 3 kali minum, yaitu pagi, siang dan sore.

8. Perangsang Muntah pada Keracunan Makanan, Daun tembelekan segar sebanyak segenggam dicuci bersih lalu diseduh dengan setengah gelas air. Biarkan selama 15 menit. Hangat-hangat diminum sekaligus.



    Tanaman ini juga bermanfaat bagi petani yaitu sebagai insektisida alami, seperti yang dikemukakan oleh Nuryanto dari Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, menunjukkan bahwa ekstrak tembelekan Lantana camara mampu menghambat nafsu makan ulat daun kubis. Ia mengekstrak 0,5 kg serbuk daun kering tembelekan dalam 1 liter akuades. Setelah membiarkan selama 10—12 jam kemudian ia menyaring dan semprotkan ke tanaman. Untuk pemakaian di lahan, tambahkan 2 bagian air ke dalam 8 bagian ekstrak cairan. Insektisida tembelekan mampu menekan serangan ulat ulat hingga 50%.

Daun kelor ( Moringa oleifera )

10 Manfaat Kesehatan dari Daun Kelor





   Mungkin tidak banyak yang mengetahui manfaat daun kelor, tapi ternyata daun kelor memiliki kandungan yang baik seperti tanaman apotik hidup. Pada dasarnya, memang pada tanaman herbal ini tersimpan senyawa-senyawa yang menutrisi tubuh. Teh yang dibuat dari daun kelor mengandung polyphenol yang tinggi, dengan demikian akan bekerja sebagai antioksidan. Manfaat antioksidan ini akan mendetoksifikasi tubuh manusia dan bahkan mendukung dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kesehatan kulit juga dapat ditingkatkan dengan mengkonsumsi teh ini secara teratur.

Berikut ini beberapa manfaat daun kelor yang dikonsumsi sebagai teh :

1. Berat badan – Tren modern saat ini adalah agar tubuh tetap ramping dan langsing. Oleh karena itu, untuk menjadi langsing, seseorang dapat mencoba cara yang lebih sehat. Studi mencerminkan bahwa teh kelor sangat membantu untuk menangani masalah pencernaan. Efeknya merangsang metabolisme untuk lebih membantu tubuh membakar kalori dengan lebih cepat karena teh kelor juga diserap ke dalam usus.

2. Menyediakan energi – Secangkir teh daun kelor setiap pagi bisa menguatkan bagian tubuh untuk tetap pro aktif sepanjang sepanjang hari. Tubuh akan secara otomatis merasa baik dan berenergi dari sebelumnya.

3. Menyediakan nutrisi – Selain sebagai minuman bergizi untuk seluruh tubuh, teh daun kelor juga memiliki peran penting dalam memelihara otak dan mata. Gizi otak membantunya dalam mengambil keputusan yang tepat bahkan pada situasi sulit.

4. Membantu Pencernaan – Daun kelor mempromosikan pencernaan makanan yang merupakan bantuan yang tepat terhadap masalah perut.

5. Meningkatkan Fungsi Ekskresi – Seduhan teh daun kelorjuga membantu fungsi ginjal dan hati. Tubuh dianggap bugar dan sehat hanya jika fungsi pembuangan limbah berjalan normal.

6. Menyehatkan Rambut -Pertumbuhan rambut menjadi hidup, mengkilap, mengkilap dengan asupan nutrisi yang tepat. Nutrisi hadir dalam teh ini meningkatkan pertumbuhan rambut.

   Teh daun kelor ini dapat disiapkan dengan mudah di rumah. Hanya perlu memetik daunnya sudah tua dari cabang-cabangnya. Daun hijau harus dikumpulkan bukan yang kuning, kemudian pilihlah daun segar terbaik dari kotorannya. Pengeringan di udara adalah langkah berikutnya, namun pengeringan dengan sinar matahari tidak dianjurkan karena mengurangi kekuatan nutrisi di dalamnya. Daun teh kelor yang kering kemudian ditumbuk dan dapat disimpan.

Manfaat Daun kelor Untuk Pencegahan Penyakit :

Tanaman kelor sangat berguna di India dan tumbuh di daerah beriklim tropis di seluruh dunia. Menghasilkan daun yang tidak hanya bisa dijadikan teh tapi dapat dimakan mirip seperti manfaat bayam. Berbagai manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan kelor ini, beberapa di antaranya telah terbukti melalui studi ilmiah yaitu:

7. Penyakit Jantung

Sebuah studi pada hewan laboratorium yang diterbitkan dalam edisi Februari 2009 dari “Journal of Medicinal Food” menemukan bahwa daun kelor mencegah kerusakan jantung dan memberikan manfaat antioksidan. Dalam studi tersebut, pemberian dosis 200 miligram per kilogram berat badan setiap hari selama 30 hari, menghasilkan tingkat lebih rendah dari lipid teroksidasi dan jaringan jantung dilindungi dari kerusakan struktural. Para peneliti menyimpulkan bahwa daun kelor dapat menawarkan manfaat yang signifikan untuk kesehatan jantung. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah bermanfaat mencakup manusia.

8. Anti Kanker

Manfaat anti kanker pada ekstrak daun kelor ini, telah ditunjukkan dalam studi kultur jaringan sel kanker serviks manusia yang diterbitkan dalam edisi Juni 2011 jurnal “Food and Chemical Toxicology.” Ekstrak kelor mendukung kematian sel dini, mencegah pertumbuhan dan reproduksi sel-sel kanker. Peneliti terkemuka menyimpulkan bahwa daun kelor menunjukkan potensi sebagai pencegahan alami.

9. Anti Diabetes

Sifat anti diabetes dari daun kelor berasal dari tingginya seng yaitu mineral yang diperlukan untuk produksi insulin, menurut University of Wiconsin LaCrosse. Para peneliti menyimpulkan bahwa penyembuh menunjukkan kerja yang akurat tentang penyebab diabetes dan pendekatan dasar yang dibutuhkan untuk mengobati penyakit. Dalam studi hewan laboratorium yang diterbitkan dalam edisi Juni 2012 dari “Journal of Diabetes,” setiap 150 miligram per kilogram berat badan dari selama 21 hari, dapat diberikan manfaat anti diabetes yang signifikan.

10. Bantuan Arthritis

Daun kelor dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit beberapa bentuk arthritis, menurut sebuah studi yang muncul di edisi Februari 2011 dari “Journal of Chinese Integrative Medicine.” Dalam studi hewan laboratorium, ekstrak daun dan akan kelor mengurangi kepekaan terhadap rangsangan yang menyakitkan pada sendi rematik. Para peneliti juga mencatat bahwa kombinasi akar dan ekstrak daun memiliki “efek sinergis” untuk mengurangi rasa sakit.

Manfaat Daun Kelor :

Daun kelor memungkinkan aman ketika diminum dan digunakan dengan tepat. Daun, buah, dan biji-bijian mungkin aman bila dimakan sebagai makanan. Namun, penting untuk menghindari memakan akar. Bagian tanaman yang dapat mengandung zat beracun dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian. Tidak ada informasi yang cukup untuk mengetahui apakah daun kelor aman bila digunakan dalam jumlah obat.

Kelor kemungkinan tidak cocok untuk ibu hamil karena bahan kimia dalam akar, kulit kayu, dan bunganya dapat membuat kontrak rahim dan ini dapat menyebabkan keguguran. Tidak ada cukup informasi yang tersedia tentang keamanan dalam menggunakan bagian lain dari kelor selama kehamilan. Daun kelor terkadang juga digunakan untuk meningkatkan produksi ASI. Beberapa penelitian menunjukkan kemungkinan hal tersebut, namun balum ada informasi yang cukup untuk mengetahui apakah aman untuk bayi. Oleh karena itu, hal yang terbaik adalah untuk menghindari daun kelor saat sedang hamil atau menyusui.